Pinjaman konsumtif

Pelajari cara terbaik dalam pengajuan dan jenis pinjaman konsumtif online berdasarkan kebutuhanmu.

Simpel
Cepat
Gratis

Jumlah pinjaman

Rp
3.000
min
VND
max
VND

Tenor hutang

3
bulan
min
tháng
max
tháng
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Bandingkan jenis pinjaman konsumtif dari berbagai mitra

Semua mitra Jeff telah mengikuti peraturan otoritas jasa keuangan (OJK), untuk memastikan pinjaman online-mu datang dari mitra keuangan dengan reputasi yang baik.

Apa itu pinjaman konsumtif online?

Kredit tanpa agunan

Peminjam tidak perlu membuktikan pendapatan atau menyediakan jenis jaminan apapun. Pemberi pinjaman hanya perlu mengandalkan kredit peminjam untuk memulai proses pengajuan pinjaman.

Sepenuhnya online

Dari pengajuan sampai pencairan dana konsumtif, semua proses transaksi terjadi online tanpa tatap muka.

Prosedur dan ketentuan pinjaman sederhana

Peminjam dana online hanya butuh menyediakan KTP yang sah.

Limit pinjaman dana rendah

Limit pinjaman online berada di angka Rp. 15 juta.

Keuntungan dan kelemahan pinjaman online

Pinjaman konsumtif tanpa agunan

Tanpa agunan, tanpa penjamin.

Proses 100% online

Peminjam hanya membutuhkan smartphone untuk mengajukan permohonan kredit konsumtif.

Durasi tinjauan cepat

Proses kelulusan hanya 5 sampai 30 menit.

Proses pencairan dana dalam satu hari

Setelah pengajuan pinjaman konsumtif diterima, dana dicairkan ke rekening peminjam dalam 30 menit sampai 24 jam paling lama.

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Mitra peminjam biasanya mengikutan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Limit pinjaman rendah

Limit kredit konsumtif online berada di angka Rp. 15 juta.

Suku bunga tinggi

Suku bunga kredit konsumtif online lebih tinggi dari jenis pinjaman lainnya.

Biaya layanan

Kebanyakan pengajuan kredit konsumtif kena biaya layanan.

Tenor pinjaman pendek

Jangka waktu pembayaran balik kredit konsumtif online biasanya 7 sampai 90 hari

Reputasi mitra peminjam biasanya buruk

Biasanya mempengaruhi data pribadi peminjam online

Mitra peminjam pinjaman konsumtif terbaik

Akseleran

Jumlah pinjaman
Rp. 1.000.000 - 10.000.000
Tenor pinjaman
91 - 180 bulan
Bunga
20%/tahun
4.65/5 (413 memilih)
Bandingkan

Ethis

Jumlah pinjaman
Rp. 200.000.000 - 2.000.000.000
Tenor pinjaman
1 -12 bulan
Bunga
7% - 18%/tuhan
4.92/5 (413 memilih)
Bandingkan

Restock

Jumlah pinjaman
Rp. 5.000.000 - 2.000.000.000
Tenor pinjaman
1 - 12 bulan
Bunga
15% - 24%/tahun
4.87/5 (413 memilih)
Bandingkan

Gradana

Jumlah pinjaman
Rp. 50.000.000 - 2.000.000.000
Tenor pinjaman
1 - 6 bulan
Bunga
24%/tahun
4.71/5 (413 memilih)
Bandingkan

Ikimodal

Jumlah pinjaman
Rp. 3.000.000 - 20.000.000
Tenor pinjaman
3 bulan
Bunga
12%/tahun
4.83/5 (413 memilih)
Bandingkan

Lumbung dana

Jumlah pinjaman
Rp. 10.000.000 - 2.000.000.000
Tenor pinjaman
3 - 12 bulan
Bunga
16% - 24%/tahun
4.74/5 (413 memilih)
Bandingkan

Lahan Sikam

Jumlah pinjaman
Rp. 1.000.000 - 2.000.000.000
Tenor pinjaman
1 -6 bulan
Bunga
24 - 33 %/tahun
4.83/5 (413 memilih)
Bandingkan

Peraturan untuk pengajuan pinjaman konsumtif online

KTP

Kamu hanya membutuhkan KTP yang sah

Rekening Bank

Kamu juga butuh rekening bank untuk menerima dana pinjaman

Nomor telepon

Kamu juga butuh smartphone dengan nomor yang sah untuk pengajuan pinjaman konsumtif online

Usia

18 sampai 60 tahun

Langkah-langkah pinjaman konsumtif online

Gunakan Jeff untuk memastikan jenis kredit konsumtif online yang sesuai buatmu

Pelajari website mitra peminjam dan cara pengajuan pinjaman konsumtif online, dan mulai mengajukan pinjaman

Tunggu untuk kelulusan pinjaman.

Terima dana pinjaman, dan pastikan kamu bayar tepat waktu.

Pertanyaan yang sering muncul

Apa pengajuan pinjaman online bisa dibatalkan?
Bagaimana dengan pembayaran yang terlambat?
Bagaimana layanan pinjaman online bisa mendukung peminjam?
Bagaimana cara pembayaran pinjaman online?
Apa itu pinjaman online (pinjol)?
Apa yang harus diperhatikan dalam proses pengajuan pinjaman?
Apa kelemahan pinjaman online?

Sebelum pengajuan pinjaman konsumtif online

Hanya ajukan permohonan pinjaman kepada mitra di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelum pengajuan permohonan pinjaman online, pelajari mitra penyedia kredit konsumtif secara seksama, dan hanya ajukan permohonan dari mitra yang jelas informasinya dan patuh dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Hindari pengajuan permohonan pinjaman online dari mitra yang tidak di bawah OJK, dan tanpa informasi yang jelas. Kunjungi petunjuk mitra penyedia layanan kredit konsumtif online di sini.
Pelajari suku bunga dan biaya layanan
Sebelum menandatangani kontrak, baca dan pelajari secara seksama peraturan suku bunga, penalti, dan peraturan pinjaman. Hati-hati dengan adanya biaya tersembunyi yang tersirat dalam kontrak. Mitra peminjam bisa memberikan suku bunga setinggi 7% sampai 8% setiap tahunnya. Peminjam biasanya akan mengira suku bunga ini rendah, tapi sebetulnya, suku bunga ini dihitung dari hutang pokok. Kalau dihitung lagi, suku bunga pinjaman bisa setinggi 10% sampai 11% dari sisa hutang. 
Hitung kemampuan pembayaran kembali hutangmu berdasarkan penghasilan-mu.
Selalu ingat untuk meminjam dana yang dibutuhkan saja dalam tenor yang kamu bisa penuhi, agar kamu tidak tertimbun hutang, karena penalti biasanya sangat tinggi.Contohnya, suami istri dalam satu rumah yang penghasilannya Rp 14 juta dengan Rp 150 juta sebagai tabungan, membutuhkan sekitar Rp 450 juta dengan tenor 5 tahun dan 9% suku bunga untuk membeli sebuah apartemen di pinggir Jakarta. Maka, pasangan tersebut harus membayar total suku bunga sebesar Rp 40,5 juta, dengan pembayaran bulanan sebesar Rp 3,375,000, suku bunga terhitung dari hutang pokok.
Hindari aplikasi pinjaman online dari rentenir
Di Indonesia, banyak rentenir dalam bentuk aplikasi pinjaman online yang terlihat sah. Biasanya, para rentenir ini akan memberikan layanan pinjaman online dengan jangka tenor amat pendek dan dengan suku bunga amat tinggi, bisa setinggi 250% sebulan.Maka dari itu, sering terdengar peminjam yang terlambat bayar, dan para rentenir ini akan menggunakan media sosial untuk menjatuhkan reputasi nasabah.